Cara Menjadi Polyglot Programmer?
Disclaimer: Ini merupakan opini pribadi saya saat ini, sebagai developer dengan 4 tahun pengalaman. Mungkin saja di masa mendatang, opini saya dapat berubah.
Banyak di antara teman-teman saya yang sering kali bertanya dengan rasa penasaran,
“Bagaimana caranya menjadi seorang mid-level engineer?”
atau
“Apa saja kunci menuju derajat senior engineer yang sukses?”
Pertanyaan-pertanyaan ini memicu refleksi saya tentang perjalanan yang saya lalui dalam dunia engineering.
Dahulu, saya merasakan kebingungan yang serupa dengan teman-teman saya.
Bagaimana sebenarnya cara mencapai derajat mid-level? Apa yang harus dikuasai?
Seiring pengalaman yang terus berkembang, saya menyadari bahwa mid-level engineer adalah seseorang yang lebih terampil secara teknikal dibandingkan junior. Mereka bukan hanya menguasai kode yang mereka buat, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terkait kekurangan-kekurangan dalam kode tersebut.
Seorang mid-level engineer mampu bergerak secara mandiri, menemukan solusi atas masalah yang dihadapi tanpa harus selalu menggantungkan pada arahan lead engineer. Meskipun demikian, penting bagi mereka untuk tetap terbuka terhadap diskusi dan bimbingan dari senior atau lead ketika dihadapkan pada situasi yang lebih rumit.
Seseorang di tingkat mid-level seharusnya sudah mampu:
Menentukan solusi terhadap masalah yang dihadapi, meskipun solusi tersebut mungkin belum selalu optimal. Mandiri dalam menyelesaikan tugas tanpa harus selalu meminta arahan kepada senior atau lead. Memiliki pemahaman teknis yang cukup untuk menentukan arah pengembangan kode.
Berbeda dengan mid-level, seorang senior engineer memiliki lebih banyak pengalaman. Mereka menjadi senior melalui penyelesaian berbagai tantangan yang memerlukan waktu dan dedikasi. Proses menjadi seorang senior engineer tidak dapat diajarkan di perkuliahan atau bootcamp. seorang senior terlahir dari penanganan berbagai kasus dan tantangan.
Dari sisi teknis, seorang senior mendapatkan pendidikannya melalui tekanan untuk meningkatkan kualitas endpoint yang sejauh ini sudah optimal, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan.
Sementara itu, dari sisi non-teknis, seorang senior terlatih melalui banyak diskusi dengan orang lain, mengasah kemampuan public speaking, negosiasi, dan manajemen waktu.
Melalui langkah-langkah ini, Anda tidak hanya membangun karir yang solid, tetapi juga membawa pengaruh positif pada tim dan perusahaan Anda. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh, dan setiap pengalaman adalah batu loncatan menuju derajat seniority yang diinginkan.
Seorang senior terlahir dari waktu dan dedikasi yang sangat panjang sampai akhirnya sampai di titik senior level.
Disclaimer: Ini merupakan opini pribadi saya saat ini, sebagai developer dengan 4 tahun pengalaman. Mungkin saja di masa mendatang, opini saya dapat berubah.
Process merupakan entity yang issolated dan tidak dapat melakukan pertukaran informasi maupun data. Cara untuk berkomunikasi antar-process bisa menggunakan pendekatan Inter-Process Communitaion (IPC).