Module dan Package di Python

Post image

Module dan package adalah dua konsep penting dalam pemrograman Python yang wajib kamu pahami jika ingin membuat program yang rapi, terstruktur, dan mudah dikembangkan. Dengan memahami module dan package, kamu bisa membagi kode menjadi bagian-bagian kecil yang mudah dikelola, serta memanfaatkan ribuan kode siap pakai dari komunitas Python.

Apa Itu Module di Python?

Module adalah file Python (.py) yang berisi kumpulan fungsi, variabel, class, atau kode lain yang bisa digunakan ulang di file Python lain. Dengan module, kamu bisa memisahkan kode berdasarkan fungsinya, sehingga program lebih terorganisir dan mudah dirawat.

Bayangkan module seperti satu folder berisi resep masakan. Setiap resep (fungsi/class) bisa kamu gunakan kapan saja tanpa harus menulis ulang dari awal.

Contoh Sederhana Module

Misal kamu punya file matematika.py berisi fungsi-fungsi matematika:

# matematika.py
def tambah(a, b):
    return a + b

def kali(a, b):
    return a * b

Kamu bisa menggunakan fungsi dari module ini di file Python lain dengan cara mengimpor:

import matematika

print(matematika.tambah(3, 5))  
print(matematika.kali(4, 6))    
8
24

Penjelasan:

  • import matematika akan mencari file matematika.py di folder yang sama atau di path Python.
  • Untuk memanggil fungsi di dalam module, gunakan format nama_module.nama_fungsi().

Mengimpor Fungsi Tertentu

Jika hanya ingin mengimpor fungsi tertentu, gunakan:

from matematika import tambah

print(tambah(2, 3))  
5

Tips:
Gunakan from ... import ... jika hanya butuh sebagian fungsi, agar kode lebih ringkas.

Module Bawaan (Standard Library)

Python sudah menyediakan banyak module bawaan (standard library) yang siap pakai, misal:

  • math untuk operasi matematika
  • random untuk angka acak
  • datetime untuk tanggal dan waktu
  • os untuk operasi sistem

Contoh menggunakan module bawaan:

import math

print(math.sqrt(16))  
print(math.pi)        
4.0
3.141592653589793

Penjelasan:
Kamu tidak perlu membuat file sendiri untuk module bawaan, cukup langsung import.

Apa Itu Package di Python?

Package adalah kumpulan module yang dikelompokkan dalam satu folder. Package digunakan untuk mengorganisir module yang saling terkait dalam satu proyek besar.

Agar folder dikenali sebagai package, biasanya harus ada file __init__.py di dalamnya (meski di Python 3.3+ tidak wajib, tapi tetap best practice).

Bayangkan package seperti satu lemari berisi banyak folder resep (module). Setiap folder punya tema sendiri, misal folder “kue”, “minuman”, dll.

Struktur Package Sederhana

Misal kamu punya struktur folder seperti ini:

project/
├── matematika/
│   ├── __init__.py
│   ├── operasi.py
│   └── geometri.py
└── main.py
  • matematika/ adalah package.
  • operasi.py dan geometri.py adalah module di dalam package.

Isi Module di Dalam Package

operasi.py:

def tambah(a, b):
    return a + b

geometri.py:

def luas_persegi(sisi):
    return sisi * sisi

Menggunakan Package di main.py

from matematika import operasi, geometri

print(operasi.tambah(2, 3))           
print(geometri.luas_persegi(4))       
5
16

Atau, bisa juga:

from matematika.operasi import tambah
from matematika.geometri import luas_persegi

print(tambah(1, 2))                   
print(luas_persegi(5))                
3
25

Penjelasan:

  • from matematika import operasi mengimpor module operasi.py dari package matematika.
  • from matematika.operasi import tambah langsung mengimpor fungsi tambah dari module operasi.

Fungsi init.py

File __init__.py bisa dikosongkan, atau diisi kode yang ingin dijalankan saat package diimpor. Misal, untuk mengimpor semua fungsi penting:

# matematika/__init__.py
from .operasi import tambah
from .geometri import luas_persegi

Dengan begitu, kamu bisa langsung:

from matematika import tambah, luas_persegi

print(tambah(2, 2))           
print(luas_persegi(3))        
4
9

Instalasi dan Penggunaan Package Pihak Ketiga

Selain module dan package buatan sendiri, kamu juga bisa menggunakan package pihak ketiga (third-party) yang diinstal lewat pip. Contoh populer: numpy, pandas, requests, dll.

Cara instalasi:

pip install requests

Penggunaan:

import requests

response = requests.get("https://api.github.com")
print(response.status_code)
200

Tips:
Selalu baca dokumentasi package sebelum digunakan agar tahu cara import dan penggunaannya.

Best Practice Mengelola Module dan Package

No Tips Penjelasan
1 Gunakan nama file/module yang jelas Misal: utils.py, database.py
2 Hindari nama module sama dengan module bawaan Python Misal, jangan buat random.py sendiri
3 Gunakan package untuk proyek besar Agar kode lebih terstruktur
4 Pisahkan kode berdasarkan fungsinya Misal, module khusus matematika, module khusus file I/O
5 Selalu gunakan import di bagian atas file Agar mudah ditemukan dan diedit
6 Gunakan virtual environment untuk mengelola package pihak ketiga Agar tidak bentrok dengan sistem

Penjelasan tambahan:
Dengan membiasakan diri menggunakan module dan package, kamu akan lebih mudah mengembangkan aplikasi besar, bekerja dalam tim, dan memanfaatkan ekosistem Python yang sangat luas.

FAQ Seputar Module dan Package

Q: Bagaimana cara membuat module sendiri?
A: Cukup buat file .py berisi fungsi/class, lalu import di file lain.

Q: Bagaimana cara mengimpor module dari folder lain?
A: Pastikan folder tersebut ada file __init__.py (jadi package), lalu gunakan from nama_package import nama_module.

Q: Apa bedanya module dan package?
A: Module = satu file .py, package = folder berisi banyak module.

Q: Bagaimana cara melihat semua module bawaan Python?
A: Lihat Python Standard Library.

Kesimpulan

Module dan package adalah pondasi penting dalam pemrograman Python modern. Dengan membagi kode ke dalam module dan package, kamu bisa membuat program yang lebih rapi, mudah dikembangkan, dan siap digunakan ulang. Jangan ragu untuk bereksperimen membuat module sendiri, serta memanfaatkan package dari komunitas Python untuk mempercepat pengembangan aplikasi kamu.

Selamat mencoba dan happy coding!

comments powered by Disqus

You May Also Like